Halo para pecinta tanaman, khususnya bonsai! Apakah Anda tahu bahwa ada berbagai jenis gaya bonsai yang bisa diaplikasikan pada tanaman bonsai Anda? Gaya bonsai yang berbeda-beda memiliki karakteristik dan teknik perawatan yang berlainan pula. Oleh karena itu, memahami jenis gaya bonsai yang ada sangat penting bagi Anda yang ingin menjadi ahli bonsai. Nah, dalam artikel kali ini kami akan membahas secara lengkap tentang jenis gaya bonsai. Yuk, simak panduan lengkapnya!
Jenis Gaya Bonsai
Bonsai adalah tanaman yang dipangkas dan dilatih agar tumbuh menjadi miniatur pohon dalam pot. Ada berbagai jenis gaya bonsai yang dapat ditiru dalam pemangkasan dan pelatihan, beberapa di antaranya sangat populer dan umum digunakan. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis gaya bonsai yang ada dan mudah dipelajari.
Gaya Formal Upright
Gaya formal upright atau chokkan adalah gaya bonsai yang paling sederhana dan paling populer. Gaya ini menyerupai pohon di alam yang tegak dan lurus, dengan cabang-cabang yang tumbuh simetris di samping batang. Pohon bonsai dengan gaya formal upright biasanya ditempatkan di tengah pot dan dikembangkan untuk menyerupai gambaran pohon di alam.
Contoh umum dari gaya formal upright adalah bonsai juniper. Bonsai juniper dengan gaya formal upright membutuhkan perawatan yang ketat dan disarankan untuk digunakan oleh para pemula bonsai.
Gaya Informal Upright
Gaya informal upright atau moyogi adalah gaya bonsai yang sedikit miring dan melengkung, meniru pohon yang tumbuh di lingkungan tidak terkendali. Di alam, pohon yang tumbuh dalam lingkungan yang tidak terbatas cenderung mempunyai gaya moyogi, dengan perkembangan cabang yang tidak teratur dan cabang yang lebih rendah yang tertutupi oleh cabang yang lebih tinggi.
Contoh umum dari gaya informal upright adalah juniper creeping atau sinar kuning atau maple jepang. Pohon bonsai dengan gaya informal upright biasanya ditempatkan di tengah pot, dengan ruang yang cukup untuk menunjukkan kemiringan dan kurva batang.
Gaya Slanting
Gaya slanting atau shakan adalah gaya bonsai pada saat batang ditekuk ke satu sisi, meniru pohon yang terhidu angin kencang selama bertahun-tahun. Gaya ini bisa menjadi tantangan bagi pemula, karena jenis ini memerlukan teknik pemangkasan yang lebih hati-hati dan tekun dari jenis bonsai lainnya.
Meskipun begitu, bonsai dengan gaya slanting bisa menjadi bentuk tersulit namun sangat indah dan menawan. Gaya slanting sering disebut sebagai gaya dramatis karena menampilkan karakteristik pohon yang terus dikembangkan oleh windswept.
Contoh umum dari gaya slanting adalah juniper Chinese atau white pine.
Dalam perawatan bonsai, pemahaman yang baik tentang jenis-jenis gaya bonsai sangat penting. Dengan memahami jenis-jenis gaya bonsai, pemilik bonsai dapat merencanakan pemangkasan dan pelatihan yang paling sesuai dengan gaya yang diinginkan. Selamat mencoba!
Gaya Bonsai Setengah Tegak
Semi-Cascade
Gaya bonsai setengah tegak yang pertama adalah semi-cascade atau han-kengai. Gaya ini menyerupai pohon yang tumbuh di tepi sungai atau tebing curam. Dalam gaya ini, cabang utama pohon tumbuh mengarah ke atas, sedangkan cabang-cabang yang lebih pendek tumbuh ke bawah. Biasanya, daun-daun di bagian bawah pohon lebih lebat daripada daun-daun di bagian atasnya. Gayanya yang unik ini membuat pohon bonsai terlihat indah dan terlihat seimbang.
Cascade
Gaya bonsai cascade atau kengai adalah gaya bonsai yang tumbuh secara terbalik, menunjukkan keindahan akar yang tumbuh di atas pot. Cabang bonsai tumbuh mengarah ke bawah hingga mencapai permukaan tanah. Biasanya, pot diletakkan di atas alas yang lebih tinggi untuk memberikan kesan bahwa bonsai benar-benar tumbuh di tebing atau jurang. Walaupun secara umum terlihat seperti bonsai yang kebalikan dari posisi seharusnya, gaya cascade sangat disukai oleh para pecinta bonsai karena tampilannya yang eksotis dan indah.
Windswept
Gaya bonsai setengah tegak windswept atau fukinagashi adalah gaya bonsai yang menyerupai pohon yang tumbuh di daerah berangin keras. Dalam gaya ini, cabang dan daun bonsai tumbuh mengarah ke satu arah, menunjukkan efek angin kencang yang mempengaruhi pertumbuhan pohon. Bentukungunan pohon bonsai pada bagian depan tertekuk, sedangkan pada bagian belakang tumbuh lebih tegak. Gaya ini memberikan kesan kekuatan dan ketangguhan pada pohon bonsai serta menunjukkan karakter pohon yang ditempa oleh alam.
Saran Video Seputar : Jenis Gaya Bonsai: Panduan Lengkap Untuk Menjadi Ahli Bonsai