Halo pembaca setia, tahukah kamu bahwa burung Kacer merupakan jenis burung yang cukup populer di masyarakat Indonesia. Mereka memiliki keunikan tersendiri dari segi suara dan tingkah lakunya yang kerap membuat orang terpukau. Di antara sekian banyak perbedaan yang dimiliki oleh burung Kacer, ada satu perbedaan yang cukup mencolok, yaitu antara Kacer trotol jantan dan betina. Tidak sedikit orang yang masih bingung membedakan antara kacer trotol jantan dan betina ini. Nah, pada artikel ini, kamu akan mengetahui perbedaan antara kacer trotol jantan dan betina. Simak terus ya!
Perbedaan Kacer Trotol Jantan dan Betina
Tentang Kacer Trotol
Kacer trotol adalah jenis burung kacer yang masih dalam masa muda atau belum dewasa. Pada fase ini, baik kacer trotol jantan maupun betina memiliki perbedaan fisik yang belum terlihat secara jelas. Hal ini dikarenakan belum adanya perbedaan dalam karakteristik seksual sekunder pada kedua jenis kelamin ini.
Kacer Trotol Jantan
Kacer trotol jantan memiliki ciri fisik berupa bentuk tubuh yang sedikit lebih besar dibandingkan dengan kacer trotol betina. Selain itu, kacer trotol jantan memiliki suara kicauan yang lebih bervolume dibandingkan dengan kacer trotol betina. Perbedaan ini terlihat jelas ketika kacer trotol jantan mulai mengalami masa pubertas.
Kacer trotol jantan biasanya mulai menunjukkan karakteristik seksual sekunder pada usia sekitar 4-6 bulan. Pada saat itu, bulu sayap dan bulu ekor mulai tumbuh lebih panjang dan gemuk, serta terlihat lebih rapi dan teratur. Selain itu, kulit di sekitar mata dan paruh mulai berubah warna menjadi lebih cerah dan mencolok. Hal ini menandakan bahwa kacer trotol jantan siap untuk melakukan perkawinan dengan betina.
Dalam hal kicauan, kacer trotol jantan memiliki suara yang lebih keras dan bervolume tinggi. Kicauannya terdengar konstan dan tajam, serta sulit untuk diikuti oleh burung kacer lainnya.
Kacer Trotol Betina
Kacer trotol betina memiliki bentuk tubuh yang lebih kecil dan gemuk dibandingkan dengan kacer trotol jantan. Selain itu, kacer trotol betina memiliki suara kicauan yang lebih lembut dan rendah dibandingkan dengan kacer trotol jantan.
Perbedaan dalam karakteristik seksual sekunder pada kacer trotol betina mulai terlihat ketika burung ini memasuki usia sekitar 6-8 bulan. Pada saat itu, bulu sayap dan bulu ekor mulai tumbuh lebih panjang dan teratur, namun tidak sepanjang dan semenarik milik kacer trotol jantan. Kulit di sekitar mata dan paruh tetap memiliki warna yang sama seperti saat masih trotol, tidak berubah menjadi lebih cerah seperti kacer trotol jantan.
Dalam hal kicauan, kacer trotol betina memiliki suara yang lebih lembut dan rendah. Kicauannya terdengar teratur dan menarik, namun tidak sekuat seperti kacer trotol jantan.
Membedakan Kacer Trotol Jantan dan Betina
Kacer trotol menjadi salah satu jenis burung yang populer di Indonesia dikarenakan suaranya yang merdu. Bagi para pencinta burung kacer, membedakan antara kacer betina atau jantan menjadi hal yang sangat penting. Lalu, bagaimanakah cara membedakan kacer trotol jantan dan betina?
Melalui Perbedaan Suara
Salah satu cara membedakan kacer trotol jantan dan betina adalah melalui suara kicauannya. Kacer trotol jantan biasanya mengeluarkan suara kicauan yang lebih bervolume dan terdengar lebih keras dibandingkan dengan betina. Hal ini dikarenakan kacer trotol jantan memiliki ukuran tenggorokan yang lebih besar dibandingkan with betina.
Sedangkan pada kacer trotol betina, suara kicauannya terdengar lebih lembut dan rendah karena mereka memiliki ukuran tenggorokan yang lebih kecil dibandingkan with jantan. Jadi, ketika Anda mendengar suara kicauan burung kacer trotol dengan volume yang lebih besar dan terdengar lebih keras, maka kemungkinan besar itu adalah kacer trotol jantan.
Melalui Bentuk Tenggorokan
Selain itu, Anda juga bisa membedakan kacer trotol jantan dan betina melalui bentuk tenggorokannya. Kacer trotol jantan memiliki tenggorokan yang lebih besar, lebih membulat, dan lebih menonjol keluar dibandingkan dengan betina. Hal ini membuat suaranya terdengar lebih nyaring dan bervolume.
Sedangkan pada kacer trotol betina, tenggorokannya lebih kecil dan bulat sedikit menjorok ke dalam. Hal ini membuat suara kicauannya terdengar lebih lembut dan rendah. Oleh karena itu, bentuk tenggorokan dapat menjadi salah satu petunjuk untuk membedakan kacer trotol jantan dan betina.
Melalui Bentuk Jambul
Kacer trotol jantan dan betina juga dapat dibedakan melalui bentuk jambul atau bulu-bulu di atas kepala. Pada kacer trotol jantan, jambulnya lebih panjang dan lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan betina. Hal ini dikarenakan jambul pada burung jantan berfungsi untuk menarik perhatian betina saat kawin.
Sedangkan pada kacer trotol betina, jambulnya lebih pendek dan tidak terlalu banyak jumlahnya. Ketika kacer trotol betina sudah dewasa, jambulnya akan terlihat lebih jelas dan mudah dibedakan dengan kacer trotol jantan. Oleh karena itu, bentuk jambul dapat menjadi salah satu petunjuk penting dalam membedakan kacer trotol jantan dan betina.
Itulah beberapa cara untuk membedakan antara kacer trotol jantan dan betina. Dengan mengetahui perbedaannya, Anda dapat lebih mudah dalam merawat burung kacer trotol dan mempersiapkan program breeding atau menentukan nilai jualnya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda, terutama bagi para pencinta burung kacer.
Saran Video Seputar : Perbedaan Kacer Trotol Jantan dan Betina