Halo pembaca setia, apakah Anda sering memeriksa bahan-bahan pada kemasan makanan atau minuman yang dikonsumsi? Pastikan Anda membeli produk yang sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM. Namun, bagaimana jika bahan tersebut tidak tertera di kemasannya? Tenang, Anda masih bisa mengetahui apakah produk tersebut aman dikonsumsi dengan cara mudah scan barcode BPOM. Tidak perlu aplikasi tambahan, kita bisa langsung men-scan kode tersebut dengan menggunakan aplikasi kamera di smartphone. Simak langkah-langkahnya di artikel ini!
Cara Scan Barcode BPOM Tanpa Aplikasi
Pengenalan Barcode BPOM
Barcode BPOM adalah kode yang terdiri dari angka dan garis-garis vertikal yang digunakan untuk memberikan informasi mengenai keamanan dan kehalalan suatu produk yang terdaftar di Balai POM. Barcode ini wajib dicantumkan oleh produsen sebagai bentuk kepatuhan pada regulasi BPOM.
Barang-barang yang telah lolos uji dari BPOM akan diberi nomor registrasi yang nantinya akan dicantumkan dalam barcode. Nomor registrasi tersebut tentunya menjadi penting bagi BPOM dalam proses identifikasi produk yang sudah terdaftar dan dinyatakan aman dan halal.
Alat yang Diperlukan
Untuk memindai barcode BPOM, kamu hanya membutuhkan kamera pada smartphone atau webcam pada laptop/komputer yang dapat membaca kode QR. Dalam hal ini, kamu tak perlu mendownload aplikasi khusus karena kamu bisa langsung mengunjungi situs resmi BPOM.
Penting juga untuk memastikan bahwa kamera pada perangkatmu sudah berfungsi dengan normal. Kemudian, pastikan jaringan internetmu stabil karena kamu akan mengakses situs web BPOM.
Cara Scan Barcode BPOM Tanpa Aplikasi
Tidak perlu repot-repot memasang aplikasi khusus untuk memperoleh informasi mengenai keamanan dan kehalalan produk yang kamu konsumsi, karena kamu bisa melakukannya dengan cara yang lebih sederhana.
Langkah pertama dalam cara scan barcode BPOM tanpa aplikasi adalah dengan membuka kamera ponsel atau webcam pada laptop/komputer dan arahkan pada barcode BPOM.
Jika kamu menggunakan smartphone, pastikan kamu menempatkan produk pada tempat yang terang dan mengatur jarak antara kamera dengan barcode sekitar 10 cm hingga 20 cm. Sedangkan jika kamu menggunakan webcam pada laptop/komputer, arahkan produk yang akan diperiksa ke arah kamera.
Setelah kamera memindai kode QR pada barcode, kamu bisa langsung membuka situs resmi BPOM di browser kesayanganmu dan pilih menu “CEK BPOM”. Kemudian, masukkan nomor registrasi yang ada pada barcode dan klik tombol “CARI”.
Tunggu beberapa saat, maka kamu akan diberikan informasi mengenai produk yang kamu periksa tersebut yang terdaftar di BPOM. Di sana kamu dapat melihat detail mengenai komposisi, tanggal kedaluwarsa, serta informasi lainnya yang kamu butuhkan.
Itulah cara scan barcode BPOM tanpa aplikasi yang bisa kamu gunakan. Semoga informasi ini berguna dan membantu kamu dalam melakukan pemeriksaan keamanan produk yang akan kamu konsumsi. Ingat, keselamatan dan keamanan adalah hal utama dalam memilih produk!
Kelebihan dan Kelemahan Scan Barcode BPOM Tanpa Aplikasi
Scan barcode BPOM tanpa aplikasi adalah cara mudah dan murah untuk mengetahui informasi produk sebelum membeli. Selain itu, kamu tidak perlu menggunakan aplikasi pengganti barcode scanner yang terkadang memakan banyak ruang penyimpanan smartphone. Namun, seperti setiap teknologi, metode ini juga memiliki kelebihan dan kelemahan.
Kelebihan
Keuntungan menggunakan scan barcode BPOM tanpa aplikasi adalah kamu dapat melakukan pemeriksaan pada suatu produk kapan saja dan dimana saja dengan menggunakan kamera smartphone atau webcam pada laptop/ komputer. Kamu tidak perlu mengunduh aplikasi tambahan yang memakan ruang penyimpanan dan baterai smartphone.
Metode ini juga memastikan keamanan dan kehalalan suatu produk sebelum membeli tanpa harus membaca manual cara menggunakan aplikasi tertentu. Produk yang telah terdaftar di BPOM memiliki kode registrasi yang dapat dipindai dan ditelusuri informasinya. Jadi, kamu dapat mengetahui apakah produk tersebut memenuhi standar BPOM atau tidak.
Kelemahan
Seperti halnya teknologi lainnya, scan barcode BPOM tanpa aplikasi juga memiliki kelemahan. Salah satu kelemahan yang mungkin terjadi adalah kesalahan saat memindai barcode yang cukup memungkinkan terjadi dan dapat mengakibatkan kesalahan informasi yang didapat. Oleh karena itu, pastikan kamu memindai barcode dengan benar agar memperoleh informasi yang akurat.
Selain itu, kamu juga membutuhkan koneksi internet yang stabil agar dapat mengakses situs resmi BPOM untuk mengecek nomor registrasi pada barcode. Jika koneksi internet lambat atau tidak stabil, maka kamu mungkin akan kesulitan melakukan pengecekan atau memperoleh informasi yang sempurna.
Meskipun demikian, keuntungan menggunakan scan barcode BPOM tanpa aplikasi tetap lebih banyak dibandingkan dengan kelemahannya. Dengan menggunakan metode ini, kamu dapat melakukan pemeriksaan pada suatu produk dengan mudah dan bisa menghindari produk ilegal atau berbahaya yang mungkin dapat membahayakan kesehatan kamu.